SEHAT ADALAH
MAHKOTA
Assalamualaikum wrwb.
Sahabat dan saudaraku, sehat adalah mahkota. Demikian
kata bijak para Ulama. Tidak diketahui (tidak disadarinya), kecuali oleh orang
yang sakit. Karena itu kita perlu terus mensyukurinya, agar Allah, Tuhan yang
menciptakan dan menghidupi kita, terus menambah nikmat dan pertolongan-Nya pada
kita (QS. Ibrahim, 14:7). Banyak saudara kita, yang saat ini sedang menerima
ujian dari Allah, sakit dan bahkan harus dirawat di rumah sakit, sebagai ikhtiar mendapat kesembuhan dari Allah. Di
sisi lain, ada makna bahwa ketika itu, Allah juga menguji pada kita yang sehat,
apakah kita memiliki empati dan kepedulian kepada saudara kita yang sedang
sakit. Karena di situlah nilai kita sebagai manusia yang baik, خير الناس انفعهم للناس. Demikian Rasulullah
saw wanti-wanti pada kita sebagai ummat beliau.
Allah menciptakan kita sebagai manusia, tujuannya hanya satu, untuk mengabdi atau beribadah kepada-Nya (QS. Adz-Dzariyat, 52:56).
Mumpung kita sehat, marilah kita niatkan tugas dan pekerjaan kita hari ini sesuai profesi dan keterampilan kita masing-masing, untuk beribadah kepada Allah SWT. Kita hormati saudara, teman, tetangga, dan sahabat kita, karena mereka adalah hamba-hamba dan ciptaan Allah, yang memiliki kewajiban yang sama, apapun agama, etnis, dan budaya mereka. Kita awali pekerjaan kita dengan perasaan senang, agar hasilnya maksimal, bermanfaat, bagi lembaga dan masyarakat. Apabila niat kita bekerja didasari niat yang baik untuk ibadah, insya Allah akan menjadi bekal akhirat kita, dan yang pasti Allah akan memudahkan kehidupan kita di dunia (QS. Al-Syura, 42:20). Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memudahkan niat dan pekerjaan kita, dan memberkahi hidup kita, sebagai investasi kita menjadi hamba-hamba dan manusia yang terbaik. Allah a'lamu bi al-shawab.
Wassalamu'alaikum wrwb.
Allah menciptakan kita sebagai manusia, tujuannya hanya satu, untuk mengabdi atau beribadah kepada-Nya (QS. Adz-Dzariyat, 52:56).
Mumpung kita sehat, marilah kita niatkan tugas dan pekerjaan kita hari ini sesuai profesi dan keterampilan kita masing-masing, untuk beribadah kepada Allah SWT. Kita hormati saudara, teman, tetangga, dan sahabat kita, karena mereka adalah hamba-hamba dan ciptaan Allah, yang memiliki kewajiban yang sama, apapun agama, etnis, dan budaya mereka. Kita awali pekerjaan kita dengan perasaan senang, agar hasilnya maksimal, bermanfaat, bagi lembaga dan masyarakat. Apabila niat kita bekerja didasari niat yang baik untuk ibadah, insya Allah akan menjadi bekal akhirat kita, dan yang pasti Allah akan memudahkan kehidupan kita di dunia (QS. Al-Syura, 42:20). Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memudahkan niat dan pekerjaan kita, dan memberkahi hidup kita, sebagai investasi kita menjadi hamba-hamba dan manusia yang terbaik. Allah a'lamu bi al-shawab.
Wassalamu'alaikum wrwb.
(Semarang, 10/1/2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri masukan komentar anda