Pengikut

Kamis, 26 Maret 2015

 home schooling 
KURIKULUM FAQ
Oleh Ines Setiawan

1. Apakah kurikulum perlu?
Seperti nilai dan ijasah yang merupakan alat, bukan tujuan homeschooling (HS), kurikulum juga diperlukan sebagai alat untuk membantu proses HS. Peran utamanya adalah memberikan kerangka acuan bagi orangtua/homeschooler.

2. Apakah bisa HS tanpa kurikulum?
Orangtua dengan kepercayaan diri tinggi atau mereka yang telah berpengalaman menjalankan HS banyak yang tidak terpaku pada kurikulum tertentu. Mereka hidup dan belajar dan tidak sedikit dari
mereka yang juga bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau akhirnya hidup mandiri. Jadi HS tanpa kurikulum mungkin saja dilakukan. Meskipun demikian kurikulum akan sangat membantu para orangtua yang baru menjalankan HS, yang sibuk, yang tidak memiliki banyak waktu atau resource.

3. Yang perlu diperhatikan sebelum memilih kurikulum?
Orientasi akademis: dalam negeri, luar negeri atau internasional.

Nilai Keluarga: Ada
beberapa keluarga yang melakukan HS karena alasan nilai-nilai agama tertentu atau nilai-nilai lain. Ada berbagai macam kurikulum yang di desain untuk memenuhi kebutuhan ini. Kurikulum yang berbasis agama yg ada di luar Indonesia misalnya (yang sampai saat ini ada) kurikulum berdasarkan ajaran agama Kristen, Islam, Yahudi dan Katholik. Ada juga kurikulum yang memuat nilai-nilai kebikan universal dan menyerahkan pendidikan spiritual sepenuhnya kepada orangtua, dll.

Learning Style keluarga/Homeschooler: Belajar seperti apakah yang paling sesuai dengan homeschooler/keluarga? Ada HSer yang antusias belajar secara tematik (unit study) yang mata pelajaran tidak dipisah-pisahkan tetapi diintegrasi. Ada yang lebih menyukai belajar dengan penekanan kuat di literature. Adayang cocok belajar dengan dasar alam. Ada yg merasa pentingnya mempelajari `Great Books' sebagai fondasi pemikiran. Ada yang mengutamakan kebebasan HSer
untuk bisa mempelajari apapun yang mereka sukai, ada pula yang menggabung kesemuanya. Tersedia banyak sekali kurikulum yang bisa mengakomodasi kebutuhan setiap HSer yang berbeda-beda.

Kemampuan Finansial: Kalau orangtua memutuskan untuk membeli kurikulum jadi (ready made curriculum), perlu dipertimbangkan juga masalah kemampuan financial karena kurikulum jadi ini harganya bervariasi. Kurikulum gratis tidak kalah kualitasnya dengan yang tidak gratis. Banyak lembaga di luar Indonesia yang didanai jutaan dollar untuk menyediakan kurikulum sehingga bisa dimanfaatkan untuk siapa saja tetapi tentu saja orangtua perlu mendedikasikan waktu
lebih banyak untuk melaksanakan kurikulum gratis ini.

SEKILAS MENGENAI KURIKULUM SIAP PAKAI ("READY MADE")

Kebanyakan calon keluarga homeschooling yang sudah yakin untuk mengadopsi suatu standar pendidikan tertentu ( Indonesia, Internasional atau negara lain) biasanya masih harus dihadapkan pada dilemma yaitu apakah lebih baik membeli kurikulum yang siap pakai atau merancang dan menyiapkan kurikulum sendiri.

Di Indonesia, penyedia kurikulum siap pakai khusus untuk homeschooler memang belum ada. Di luar Indonesia penyedia kurikulum untuk homeschool ada berpuluh-puluh dan apa yang ditawarkan sangat beragam baik dari segi isi maupun harga.

Walaupun penyedia kurikulum luar negeri ini berbeda satu sama lain, secara garis besar apa yang diberikan dalam satu paket kurikulum kurang lebihnya adalah sebagai berikut:
- manual mengajar bagi orangtua
- lesson plan satu tahun untuk semua pelajaran
- buku buku bacaan
- buku kerja (work book)
- kaset/CD/DVD/Video
- perlengkapan seni dan keterampilan
- portfolio binder

Karena perbedaan antara satu penyedia kurikulum dengan yang lain sering kali sangat signifikan, ada baiknya kalau keluarga mempertimbangkan setiap pilihan yang ada dengan baik. Yang terpenting, apapun yang menjadi pilihan, tidak membeli kurikulum siap pakai sekalipun, harus dapat mengakomodasi kepentingan anak- anak dan keluarga sehingga belajar tidak lagi menjadi belenggu.

Semoga bermanfaat




FAQ versi lain
http://homeschooling.about.com/od/gettingstarted/p/homeschool101.htm




















Pertanyaan yang paling sering ditanyakan tentang homeschool
oleh Cynthia Jenkins, Diane Connors, Judy Aron

Diambil dari : http://wietski.multiply.com/journal/item/332/FAQ_Homeschool

Mengapa harus melakukan homeschool?

Homeschool memberikan keleluasaan. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan mengikuti cara belajar yang dibuat khusus untuk anak Anda, dan merupakan arah pembelajaran yang Anda tetapkan. Dengan homeschooling, anak Anda akan menyatudengan apa yang sedang dipelajari, serta menimbulkan rasa memiliki dan ketertarikan yang lebih tinggi. Keluarga yang melakukan homeshcooling bisa memanfaatkan keuntungan dari banyak sumber yang sangat bagus, seperti museum dan program-program khusus, yang kebanyakan tidak bisa ditawarkan oleh lembaga sekolah. Sebagai tambahan, berjalan-jalan ke lingkungan sekitar (studi lapangan) dan kesempatan belajar lainnya bisa dilakukan sebagai alternatif pada saat-saat tertentu dan pada saat anak Anda ingin sekali untuk mengeksplorasi lingkungannya.

Banyak alasan mengapa keluarga-keluarga memilih untuk melakukan homeschool. Suatu keluarga mungkin berharap untuk mengikuti keyakinan keagamaan atau pendidikan tertentu, atau mengambil alih tanggung jawab untuk membesarkan dan mendidik anak-anak mereka sendiri. Seorang anak mungkin memiliki kebutuhan khusus, keinginan, dan kemampuan yang bisa sepenuhnya dipenuhi oleh homeshcooling dan mungkin tidak bisa dipenuhi dalam ruang kelas tradisional. Seorang anak mungkin memiliki bakat tertentu yang ingin mereka kembangkan. Kadangkala homeschooling adalah satu-satunya cara untuk keperluan mendidik seperti itu. Sebuah keluarga mungkin harus banyak melakukan perjalanan karena jenis pekerjaan mereka, atau mungkin mereka dari keluarga militer, atau bila anak mereka berada dalam bisnis hiburan, atau bertanding dalam olah raga.

Bagaimana dengan sosialisasi?

Anak-anak yang belajar di rumah, karena mereka banyak menghabiskan waktu dalam dunia nyata, secara umum belajar dengan baik untuk hidup harmonis, baik dengan orang dewasa maupun anak-anak lainnya, serta untuk memiliki teman-teman dari semua umur. Mereka memilih untuk menggunakan waktu dengan orang-orang lainnya karena mereka menyukai teman-teman mereka, atau memiliki minat yang sama, sebagaimana juga para orang dewasa. Dalam banyak bidang, ada grup pendukung formal dan informal yang menawarka kesempatan untuk bertemu anak-anak yang lain dan memberikan waktu untuk bersosialisasi. Banyak pelaku homeschool menemukan bahwa mereka harus mengurangi jadual sosialisasi mereka untuk mendapatkan waktu sendirian di rumah!

Bagaimana saya tahu bahwa homeschooling tepat untuk keluarga saya?

Anda sudah melakukan homeschooling sejak anak Anda lahir. Anda telah membantu anak Anda untuk mempelajari banyak hal yang tak terhitung selama masa kanak-kanak mereka dan keputusan Anda untuk tidak mengirim mereka ke sekolah akan meneruskan hal alami tersebut. Hal terbaik untuk mulai menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan membicarakannya dengan keluarga Anda. Bacalah buku-buku dan bahan lainnya tentang homeschooling dan pergilah ke pertemuan grup pendukung lokal. Jika memungkinkan, Anda sebaiknya membawa anak-anak Anda dalam studi lapangan tentang homeschool. Setiap keluarga yang ingin menerapkan homeschooling harus menentukan untuk diri mereka sendiri bahan pendidikan dan keterampilan apa yang menurut mereka terbaik. Hal ini merupakan hal terindah dalam homeschool. Anda memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang terbaik untuk tiap-tiap anak Anda. Tentukanlah apa saja tujuan pendidikan Anda. Homeschooling merupakan pilihan yang membuat keluarga-keluarga menghargai pendidikan anak-anak mereka. Hal ini bergantung pada orang tua dan anak-anak untuk memutuskan apa dan bagaimana persoalan-persoalan dipelajari. Banyak ragam metode-metode mendasar yang membahas bagaimana melakukan homeschool dan Anda harus melakukan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai metode-metode tersebut

Bagaimana saya memulai tahun pertama?

Anda melakukan hal yang paling penting, yaitu mempelajari tentang homeschooling untuk diri sendiri terlebih dahulu. Baca, baca, dan baca. Pengetahuan merupakan kekuatan, ketahuilah hak-hak Anda. Hubungi grup homeschool lokal.

Sekali Anda sudah memutuskan untuk melakukan homeschool, mungkin Anda akan berharap untuk duduk dengan anak Anda dan menjelajah. Anda juga bisa melakukan beberapa pengujian dengan beragam bahan untuk belajar yang tersedia, yang menguraikan ruang lingkup dan urutan untuk umur dan tingkat kelas yang berbeda-beda. Gunakan bahan-bahan tersebut sebagai panduan, dan sekali Anda telah mempelajari suatu topik, Anda bisa membimbing anak-anak Anda untuk mengeksplorasi topik tersebut. Tempat yang bagus untuk dikunjungi adalah perpustakaan. Anda juga bisa mendapatkan banyak buku, tape, tulisan-tulisan (jurnal, majalah, dsb.), video, dan sebagainya. Juga dari pameran tentang homeschool, toko buku, toko penyedia bahan-bahan pendidikan, dan yang lainnya. Suatu kurikulum khusus mungkin tidak diperlukan untuk kesuksesan pendidikan, dan harus diperhatikan bahwa tidak perlu untuk menghabiskan banyak uang. Gunakan bahan-bahan yang disukai oleh anak Anda. Juga harus dimengerti bahwa satu hal yang berlaku untuk satu anak mungkin tidak berlaku untuk anak lainnya, karena kita belajar dengan cara yang berbeda-beda.

Bagaimana kita berhadapan dengan keluarga dan teman yang berpandangan negatif?

Cukup dikatakan bahwa keluarga dan teman-teman tidak selalu setuju dengan banyak pilihan kita dalam mengasuh anak. Ada banyak jalan untuk menghadapinya, mulai dengan menghindari atau mengubah pokok masalah saat ia muncul, hingga dengan mendiskusikan secara terbuka dengan mereka. Anda tidak perlu selalu merasa bahwa Anda harus mempertahankan pilihan-pilihan Anda.

Khususnya untuk pasangan Anda yang meragukan pilihan Anda, mintalah kesempatan untuk melakukan homeschooling. Anda mungkin mencobanya selama satu tahun dan melihat bagaimana semuanya berjalan. Pilihannya adalah, setelah beberapa waktu mereka akan melihat seberapa banyak anak-anak Anda mengambil manfaat dari homeschooling.

Ada juga waktu-waktu saat ketidaksetujuan mereka kebanyakan terjadi karena mereka tidak mengerti tentang homeschooling , atau karena mereka merasa terancam dalam suatu cara (mungkin mereka bekerja di bidang pendidikan). Mungkin teman atau tetangga merasa bahwa pilihan mereka bagaimanapun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pilihan Anda untuk melakukan homeschool, seperti yang mereka nyatakan, "tapi aku telah mengirim anakku ke sekolah terbaik, apa yang salah dengan hal itu?"

Strategi baik lainnya adalah dengan melibatkan mereka dalam program homeschool anak Anda, sehingga mereka akan mendapatkan bukti dari tangan pertama bahwa hal itu berjalan dengan baik. Biasanya, kakek/nenek yang tidak setuju, dan bibi atau paman tidak mengerti apa yang dimaksud dengan homeschooling. Ciptakanlah beberapa kesempatan bagus untuk menunjukkan kepada mereka dengan mengikutsertakan mereka dalam studi lapangan, atau mungkin dengan meminta bantuan mereka dalam proyek yang sedang Anda kerjakan. Kakek/nenek merupakan sumber yang sangat bagus dalam mengerjakan sejarah keluarga atau topik lain yang mungkin merupakan hobi untuk mereka.

Haruskah kita memiliki kualifikasi untuk mengajar?

Anda mengajar mereka sejak mereka lahir dan homeschooling adalah perpanjangan alami dari hubungan itu. Anda tidak seharusnya "meniru persis sekolah di rumah" dengan mengajar model ruang-kelas. Banyak pelaku homeschool tidak melakukan "mengajar pelajaran" dengan mengelilingi meja dapur sebagaimana dianggapkan dalam melakukan homeschooling . Karena kebanyakan anak-anak belajar dengan dirinya sendiri, dalam kebanyakan waktu Anda akan mendapati diri Anda sebagai pengumpul bahan-bahan atau menjadi fasilitator. Anda mungkin harus menjelaskan informasi yang telah dibaca anak Anda, atau menjabarkan suatu konsep. Untuk pokok-pokok masalah yang hanya sedikit Anda ketahui (seperti ilmu roket atau aljabar), Anda harus mencarinya di luar kelas melalui sekolah lokal atau program-program yang ditawarkan oleh komunitas homeschool lokal. Di Connecticut (AS), orang tua bertanggung jawab untuk menyediakan instruksi, dalam cara yang mereka pilih, untuk anak-anak mereka, tapi tidak diperlukan adanya sertifikasi. Di negara bagian lain mungkin disyaratkan bahwa Anda memiliki ijazah SMU.Anda juga harus memperhatikan undang-undang negara bagian tempat Anda tinggal.

Bisakah orang tua tunggal melakukan homeschool?

Orang tua tunggal bisa melakukan homeschool. Mungkin hal ini memerlukan pengaturan waktu yang kreatif atau dukungan dari keluarga dekat, tapi hal ini bisa dilakukan. Dalam sejarah, kebanyakan keluarga didefinisikan sebagai "ayah pergi bekerja, dan ibu berada di rumah dengan anak-anak." Dalam masyarakat sekarang hal itu menjadi norma yang seringkali tidak terjadi. Homeschool yang dilakukan oleh orang tua yang bekerja (lihat di bawah ini), ayah berada di rumah melakukan homeschool, Orang tua yang sakit melakukan homeschool, dan kadangkala kakek/nenek juga melakukan homeschool untuk cucu-cucu mereka.

Bisakah orang tua yang bekerja melakukan homeschool?

Orang tua yang bekerja bisa melakukan homeschool. Salah satu orang tua mungkin bisa membawa anak mereka ke tempat kerja, atau mungkin tempat kerja mereka berada di rumah. Saat kedua orang tua pergi bekerja dan tetap berharap bisa melakukan homeschool, hal itu mungkin memerlukan adanya pengaturan ulang jadual kerja, tapi biasanya akan selalu ada suatu cara untuk melakukannya. Biasanya kebanyakan halangan akan bisa dipecahkan dengan pemikiran untuk menyelesaikan masalah.

Juga buatlah waktu spesial untuk ibu saja!

Penting bagi orang tua pelaku homeschool untuk meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri, dalam bentuk melakukan hobi atau keluar rumah melakukan bowling di malam hari atau melakukan aktivitas santai lainnya. Hal itu juga menyehatkan bagi anak dengan melihat orang tua mereka sebagai pelajar saat ayah atau ibu keluar rumah mengambil kelas (belajar), atau mengambil bagian dalam program pendidikan untuk orang tua. Jangan lupa untuk membuat rencana bagi diri Anda sendiri!

Berapa biaya untuk melakukan homeschool?

Homeschool bisa dilakukan hampir tanpa biaya atau Anda bisa mengeluarkan sedikit uang untuk membeli kurikulum atau kelas luar rumah. Hal itu bergantung sepenuhnya pada yang Anda rasa nyaman, sebagaimana juga bagaimana rencana dan tujuan Anda. Biaya juga tergantung pada berapa jumlah anak-anak Anda yang mengikuti homeschooling. Pelaku homeschool bisa mendapatkan sejumlah bahan homeschool yang banyak sekali secara gratis dari perpustakaan, termasuk pendaftaran anggota perpustakaan dan guru-guru.

Komunitas lokal juga menawarkan banyak kesempatan pendidikan gratis, dan juga jangan lupa proyek pelayanan komunitas yang juga menyediakan pengalaman belajar yang luar biasa. Banyak pelaku homeschool juga bersandar pada penjualan obral dan toko diskon untuk mendapatkan buku-buku dan tape pendidikan. Beberapa pelaku homeschool berbelanja kebutuhan mereka di pameran homeschool atau berbelanja menggunakan home catalog. Grup homeschool lokal juga melakukan pertemuan untuk tukar-menukar dan berbagi kurikulum. Yang terakhir, internet merupakan sumber yang hebat, menyediakan website pendidikan, dan tempat untuk mencetak bahan-bahan seperti lebar kerja ( worksheet), atau kursus-kursus berbasis internet.

Bagaimana saya mengorganisasikan diri?

Carilah informasi dari internet atau perpustakaan. Bacalah sebanyak Anda bisa. Di bawah ini ada beberapa link yang membantu:

http://www.learninfreedom.org
Site tentang homeschool oleh seorang ayah, Karl M.Bunday, memberikan pandangan yang luas tentang sekolah di rumah secara tradisional. Juga banyak link ke artikel-artikel dan buku-buku yang disarankan untuk dibaca.

http://www.unschooling.com
Site bagi mereka yang tidak begitu-tradisional, menyediakan artikel-artikel, newsletter , dan bahan-bahan lainnya.

Menggambarkan bagaimana mengorganisasi hari-hari Anda sebagai keluarga homeschool adalah aktivitas yang menyenangkan dan berguna. Bahkan jika rencana Anda adalah dengan tidak mengikuti suatu kurikulum, keluarga masih harus menentukan tujuan-tujuannya dan membantu anak-anak untuk mencapai tujuan mereka. Duduklah dengan selembar dan pulpen dan lakukanlah pencarian ide-ide. Aktivitas-aktivitas macam apa yang ingin Anda lakukan? Apakah tujuan-tujuan Anda sebagai orang tua? Apakah yang ingin dicapai oleh anak-anak Anda? Mungkin keluarga Anda memiliki mimpi untuk mengunjungi negara lain. Hal ini mungkin merupakan suatu motivasi bagi keluarga Anda untuk menguasai bahasa negara lain. Dapatkan lembar perencanaan homeschool gratis di: http://www.thehomeschoolmom.com/planner.html

Pengorganisasian meliputi banyak hal. Seorang orang tua pelaku homeschool baru-baru ini merekomendasikan website ini untuk "pembersihan dan pengaturan rumah" secara umum. Dua hal yang saat ini sedang saya lakukan dengan membantu anak-anak untuk belajar dengan cara yang benar-benar lucu: http://www.flylady.net jadikan the flylady membantu Anda untuk belajar bagaimana cara dan untuk tetap terorganisasi dan bersih.

Bagaimana gaya mengajar?

Di bawah ini beberapa gaya untuk mengajar. Ada empat gaya umum untuk mengajar dan meskipun baik untuk memperhatikannya, juga perlu diketahui bahwa orang tua sebagai guru tidak bisa dikategorikan ke dalam salah satu kategori begitu saja.


1. Pendekatan tradisional
Juga disebut sebagai sekolah-di-rumah, homeschool berbasis-kurikulum, dan belajar-terstruktur. Keluarga yang menggunakan pendekatan ini menggunakan buku teks ( text book), tingkatan-tingkatan kelas, dan jadual, seperti yang dilakukan di sekolah.

2. Unit studies
Nama lainnya adalah belajar tematik atau terintegrasi; ambil satu topik, dan pelajari hingga mendalam.Kadang pada akhirnya Anda akan meliputi semua pokok permasalahan sekolah. Sebagai contoh, belajar tentang burung-burung mungkin akan mengikutsertakan membaca tentang ahli burung ( ornithologist) yang terkenal (bidang seni bahasa), mempelajari anatomi burung dan siklus hidupnya (sains), membuat diagram jalur imigrasi burung (matematika dan geografi), dan membangun rumah burung (matematika dan seni).

3. Unschooling
Juga disebut dipicu-oleh-minat, dimulai-oleh-anak, atau belajar dari alam. Keluarga unschooling mempercayai murid(anak)-nya untuk menentukan apa yang ingin ia pelajari dan kapan ia ingin belajar. Orang tua memberi fasilitas, memberi bantuan anak-anak untuk memenuhi minat dan tujuan mereka. Seluruh bagian dari hidup adalah sekolah dan dunia di sekeliling kita adalah ruang kelas.

4. Eclectic approach
Pendekatan ini menggunakan keseluruhan tiga pendekatan di atas, dan juga semua pendekatan lainnya yang mendorong antusiasme dalam belajar.

Apakah yang dimaksud dengan gaya belajar?

Ada beberapa cara anak untuk belajar. Ada auditory learner, yaitu orang yang belajar dengan mendengar. Visual learner, yaitu orang yang belajar dengan melihat, dan kinesthetic learner, yaitu orang yang belajar dengan menyentuh benda-benda. Sekali lagi, tentu akan ada perpaduan di antara gaya-gaya belajar tersebut, akan tetapi bila Anda membaca konsep-konsep ini, Anda mungkin akan bisa untuk menentukan tipe belajar anak Anda. Ini adalah website yang bagus yang memberikan penjelasan lebih detil: http://www.ldpride.net/learningstyles.MI.htm#Learning%20Styles%20Explained


Apakah cara terbaik untuk mendidik anak saya?

Masalah ini merupakan hal terindah dalam homeschool: Anda harus memutuskan! Anda mengenal anak Anda lebih baik dari siapapun. Lebih banyak yang Anda baca tentang bagaimana cara mendidik, bagaimana anak belajar, jenis-jenis kecerdasan yang beragam, akan lebih banyak hal yang Anda ketahui tentang pada bidang apa Anda dan anak Anda akan lebih berhasil. Hal indah lainnya adalah Anda dapat selalu mengubah pemikiran Anda jika sesuatu tidak berjalan dan menemukan jalan yang lebih baik untuk mencapai tujuan Anda.

Bagaimana saya tahu bahwa program homeschool yang saya lakukan berjalan dengan baik?

Saya suka memikirkan homeschooling sebagai "lompatan keyakinan". Anda mungkin berpikir bahwa anak Anda tidak berkembang dengan baik dalam beberapa bidang tertentu dan kemudian saat Anda menguji mereka, Anda menemukan bahwa mereka baik-baik saja. Anda mungkin menemukan bahwa anak Anda memerlukan bantuan tambahan dalam beberapa bidang, atau perlu untuk suatu pokok masalah secara menyeluruh untuk jangka waktu tertentu. Mungkin hal ini terlihat radikal, tetapi ini mungkin karena begitulah kebutuhan anak Anda. Banyak pelaku homeschool mempunyai penjilid kertas (binder) untuk tiap anak yang berisi data-data tentang pekerjaan/proyek yang sedang dikerjakan anak-anak, dan mungkin juga brosur dari perjalanan yang pernah dilakukan. Hal ini bahkan bisa membukakan mata saat melihatnya kembali pada akhir tahun dan menyadari bahwa Anda dan anak Anda telah menyelesaikan lebih dari yang Anda bayangkan. Jika Anda membeli kurikulum, cara penilaian tersebut sudah menjadi satu dengan kurikulum dan Anda bisa melihat dimana posisi anak Anda secara akademis.

Apakah Anda mempunyai kepercayaan Nasrani atau tidak, artikel-artikel dalam website berikut, yang ditulis oleh ayah Nasrani dan pendiri toko homeschooling on-line ( www.elijahco.com), akan membukakan pikiran dan ditulis dengan baik:
http://www.homeschoolcounsel.com

Apakah pelaku homeschool melakukan pekerjaan sukarela?

Kebanyakan pelaku homeschool melakukan kerja sukarela. Bahkan kebanyakan melihatnya sebagai bagian utama dari pengalaman homeschooling. Hal ini merupakan cara untuk menyatukan anak-anak ke dalam komunitas di sekitarnya. Hal ini memberikan anak-anak rasa berguna dan rasa memiliki lingkungan, yang seringkali hilang dari pengalaman bersekolah.

Bacalah tulisan John Taylor Gatto (http://www.johntaylorgatto.com dan juga di www.amazon.com, atau di toko-toko buku), yang baru-baru ini menjadi Teacher of The Year 1991 di negara bagian New York dan kota NY, untuk mendapatkan ide lebih banyak tentang kerja sukarela. Dia mengharuskan murid-muridnya melakukan kerja sukarela satu hari penuh dalam seminggu. Banyak murid kembali padanya bertahun-tahun kemudian dan berkata padanya bahwa kerja sukarela itu merupakan salah satu pengalaman hidup terbaik yang mereka miliki dan memberi mereka kepercayaan diri yang nyata.

Apakah bisa melakukan homeschool untuk sekolah menengah (SMP/SMU)?

Ya, bisa. Anda bisa melakukan homeschool hingga sekolah menengah. Ada banyak sumber bagus yang akan membantu Anda melakukannya. Semakin banyak orang yang memutuskan untuk melakukan homeschool hingga tingkat sekolah menengah karena ada begitu banyak cara untuk menyelesaikan pendidikan tingkat menengah. Juga ada banyak pelaku homeschool yang diterima di perguruan tinggi yang sangat bagus.

Beberapa anak mendapatkan ijazah sekolah menengah terakreditasi melalui pendidikan jarak jauh yang menawarkan program pendidikan menengah. Sebagai tambahan, pelaku homeschool juga bisa menyiapkan dan kemudian memberikan, transkip (nilai pendidikan) secara keseluruhan kepada perguruan tinggi, yang bisa mengikutkan kursus sekolah jarak jauh bersama dengan hal-hal lain sebagai tanda telah menyelesaikan sekolah menengah. Hal-hal lain tersebut antara lain program belajar di luar negeri, kursus-kursus bahasa, kursus-kursus on-line di internet, dan kerja lapangan ( college coursework), yang biasanya diselesaikan pada saat SMP dan SMU, sebagaimana juga pelajaran homeschool.


Apakah buku "Teenage Liberation Handbook" itu?

The Teenage Liberation Handbook: How to Quit School and Get a Real Life and Education adalah buku yang ditulis oleh Grace LLewellyn (1998, ISBN 0-96295917-0 [pbk.], US$19.00). John Taylor Gatto (lihat di atas), menulis di sampul belakang buku ini (edisi 1991),"Siapapun yang mengikuti cetak biru yang jelas ini pasti akan menemukan masa depan dengan penuh keberanian, antusiasme, sumber yang tiada habisnya, dan cinta dalam kehidupan yang sangat banyak yang telah dimiliki oleh penulisnya. Dia memperlihatkan secara cemerlang bahwa sekolah dan pendidikan adalah dua hal yang sangat berbeda, mendefinisikan pendidikan secara tepat dan dengan semangat yang luar biasa sehingga pembaca ditinggalkan terpesona dengan kemungkinan yang begitu kaya." Buku ini telah diperbarui dengan informasi-informasi dari berbagai negara, sumber-sumber internet, dan banyak lagi.

Bisakah melakukan homeschool untuk anak dengan kubutuhan khusus?

Ya, Anda bisa melakukan homeschool untuk anak dengan kebutuhan khusus. Anda mengenal anak Anda dengan sangat baik, dan meskipun di sekolah yang dibiayai dengan baik, anak-anak dengan kebutuhan khusus tidak mendapatkan kebutuhannya terpenuhi. Ada banyak sumber dan pengakuan dari orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus di internet. Banyak orang menemukan bahwa anak dengan kebutuhan khusus mereka tumbuh dengan pesat dan belajar lebih baik di lingkungan rumah yang lebih aman dan penuh rasa cinta di rumah dibandingkan dengan di sekolah. Ini adalah website yang menarik yang menjabarkan lebih jelas mengenai hal ini: http://www.vhea.org/special.html.

Apakah saya harus menyimpan semua catatan tentang semua yang dilakukan anak saya?

Hal ini terserah kepada Anda. Kebanyakan orang akan menyimpan catatan-catatan tersebut. Jika Anda membeli kurikulum, Anda secara otomatis akan memiliki kertas catatan. Yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan semuanya! Biasanya, binder kertas akan bekerja cukup baik. Anda bisa menyimpan kertas-kertas yang relevan dan menyimpan data tambahan seperti foto-foto Anda dan anak-anak Anda yang diambil di kebun pekarangan rumah yang ditanami bersama pada musim salju. Juga masukkan foto perang bola salju yang dilakukan setelahnya.
Dokumentasi tidak hanya membantu Anda, mereka juga akan sangat berguna untuk anak Anda, tidak peduli setua atau semuda apapun mereka. Anak-anak perlu melihat bahwa mereka melakukan perkembangan pada banyak tingkat. Ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk mendidik mereka kemampuan berorganisasi dan kemampuan untuk mengevaluasi diri. Mereka akan bisa melihat perkembangan mereka dalam berbagai bidang kehidupan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan beri masukan komentar anda