kultum penyentuh qolbu
Jangan Remehkan Tiga
Kita mendengar sabda sayidna umar bin kattab, beliau telah berkata: sesungguhnya allah telah menyembunyikan ridhonya didalam amal –amal yang di perbuat oleh manusia dan allah telah menyembunyikan murkanya dibalik dosa-dosa yang dilakukakan oleh manusia dan allah telah menyembunyikan kekasih-kekasihnya diantara orang-orang ramai yang diremehkan manusia
Masyaallah maka kita tidak boleh meremehkan tiga hal ini,
1. Amal-amal yang kemudian mengundang ridho allah
Sesungguhnya amal bukan besar atau kecil, bukanlah dahsyat atau dianggap remehnya, tetapi amal yang ingin kita bawa kehadapan allah adalah amal yang diridhoinya berapapun besarnya amal tanpa diridhoi allah apalah gunanya.dan ridho allah adalah ahsanu amal, amal yang paling ihlas niatnya dan paling mengikuti tuntunan allah dan rosulnya
Setelah yang fardu, kita perlu memiliki amal-amal yang kemudian kita rahasiakan, kita jaga meskipun kecil kita istiqomahkan
اصحاب العمل الى لله الدوام وان قال
Amal yang paling dicintai oleh allah adalah istiqomah walaupun sedikit terus-menerus.
Al-imam abu dawud mentocohkan bagaimana beliau ketika menyebrang dengan prahu di sungai tigris sudah sampai setengah jalan dan dia bilang kepada tukang prahu , bisa tidak balik sebentar , kenapa karena ada orang bersin di tepian, ketika ada orang bersin ditepian dia mengucapkan tahmid, belum ada yang mengucapkan tarhim kepadanya,
Imam abu dawud mengatakan” bisa gak balik sebentar kemudian tukang prahu itu dibayar oleh imam abu dawud lalu mendayung balik dan kemudian imam abu dawud mengatakan kepada orang yang bersin itu “yarhamukallah”
Kemudian imam abu dawud minta tukang prahu itu kembali, ketika hari berikutnya ternyata semua orang yang ada di dalam prahu itu bermimpi bahwa imam abu dawud, ada suara menyatakan bahwa imam abu dawud telah membeli surga dengan seharga satu dirham, sebagaimana kata-kata beliau la’alla mujabat du’a “ mudah-mudahan kalau beliau membalas dengan yahdikumullah wayuslihba lakum. Itu do’a yang di ijabah oleh allah,,
2. Jangan pernah meremehkan dosa kita kepada allah karena bukan besar kecilnya dosa tetapi kata fudhail bin iyad “ seberapa besar besarnya dzat yang kita durhakai”
Allah swt barangkali memberikan satu dosa besar tapi membuat orang yang melakukannya takut kemudian bertobat kepada allah itu jauh lebih baik dari pada seseorang melakukan dosa kecil terus menerus dan selalu meremehkan dosa itu. Tanpa sadar ternyata itu membuat dia dimurkai oleh allah
3. Jangan pernah meremehkan manusia
Karena boleh jadi kekasih-kekasih allah itu adalah atqiya’ul akhfiya” orang-orang taqwa yang tersembunyi.
Allah menyatakan kita tidak patut mengukur kemulyaan dengan harta dengan paras, dengan keduudukan, dengan ansab dengan keturunan tetapi satu satunya adalah
ان اكرمكم عند الله اتقكم
Taqwa, sayangnya taqwa tidak ditampilkan oleh allah didalam wajah kita , sehingga kita tidak tahu , mana yang lebih taqwa dan mana yang kurang taqwa dengan kita , kesimpulanya kata imam an-nawawi” teruslah berusaha bertaqwa dan tawadu’jangan pernah melihat orang lain dengan merendahkan karena boleh jadi mereka adalah hamba allah yang lebih taqwa di bandingkan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan beri masukan komentar anda